
Akankah rasa dihati hanya sementara
Seakan nyata, seiring luasnya asa dalam harap
Lembayungpun tak seindah warna dijiwa
Selalu tercipta dalam gemerlapnya rasa
Yang terwujud dalam lelapnya mimpi
Dalam rengkuhan malam kudapat warna kesendirian nan sunyi
Jiwaku kosong karena jeritan derita
Hanya rintihan lirih
Ketika telapak kaki mencumbui luasnya bumi
Terbentur oleh kesombongan yang mengalir dinadi
Menusuk hati dalam dasar palung jiwa
Kutahu wanita bukan mahkluk biasa
Tercipta karena pria yang mendamba
Selengkapnya...