Monday, October 27, 2008
Langit Biru...
Wahai diri…
yang berbusana penuh duri…
Menapak angkuh hilir mudik tak terkendali…
Racun legam bersarang tersembunyi…
Dalam relungmu yang sunyi…
Angkara murka dikau semai sepenuh hari…
dan benamkan kuku tajammu dengan santai…
Hingga berdarah-darahlah berjuta nilai…
Sekarang…
Lonceng waktu telah berdentang…
Sepanjang jalan siap membentang…
Bangun berlari hanya impian dan
dimana semua sumpah, bersama angan
sesatmu yang dibanggakan…
tertawalah..
hingga akupun menertawaimu di suatu hari…
menangislah..
hingga akupun menangisimu di suatu hari…
Pilih…
Semoga engkau sang terpilih…
BersamaNya engkau dipilih…
Tak perlu sadu sedan engkau memilih…
Jika firdaus tempatmu kembali..
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
Friday, October 24, 2008
Selamat Jalan Kekasih...
Kutahu...
Kini kau tlah pergi tuk selamanya
Yang kautinggalkan hanyalah setumpuk kenangan
Sejarah tentang kita yang tak akan pernah usang tuk kudongengkan disetiap malam-malamku..
Meski terkadang sulit dan sakit kurasakan..
Namun kucoba menahan semua rasa pilu dihati..
Selamat tinggal dan selamat jalan cinta ku..
Kau terlalu indah untuk menghilang dari ingatan..
Meski kutahu kini kau tlah tiada..
Izinkanlah kusimpan kenangan itu..
Biarlah aku sendiri dulu...
Tengelam dalam kekosongan jiwa yang selalu merindumu..
Dengan sepenuh cinta kukatakan padamu.....
Selamat jalan kekasih
Kaulah yang tercinta......
Kaulah yang terindah.....
Untuk selamanya...........
Selengkapnya...
Labels:
Bisikan Kalbu
Thursday, October 23, 2008
Mendung Malamku...
Malam ini terasa lebih dingin dari malam-malam sebelumnya..
Udara dingin mendekapku erat seakan meremukkan tulang-tulang ini..
kesunyianpun turut menghinggapi jiwa..
Menemaniku di gelapnya malam yang kian melarutkan aku dalam lamunan yang panjang..
Kutatap langit, tampak sedikit mendung mewarnai hamparan angkasa..
Awan yang terserak menghampar di setiap sudut cakrawala yang kehitaman..
Aku tak tahu apakah kegelapan langit malam telah merenggut cemerlang putihnya awan..
Yang tersisa hanya kelabu.. ya..awanlah yang telah menodai langit malamku dan memisahkanku dari bintang-bintang kecilku...
Yang jelas malam ini aku tak dapat bercanda dengan bintang dan bulan yang selalu tersenyum indah.
Malam ini aku hanya bisa berharap, seperti halnya aku berharap pada malam-malam sebelumnya.
Apa yang kuharap… hanya sedikit mimpi-mimpi malam yang terbawa dinginnya angin malam dan mendekapku erat dalam buaian mimpi-mimpi malamku dan dirinya..
Selengkapnya...
Labels:
Curhat
Thursday, October 16, 2008
Kita Sedang Belajar Mencintai..
Ketika bertemu denganmu..kupikir tlah mendapatkan orang yang tepat untuk dicintai
Ketika kuberada di tempat pada saat yang tepat..kupikir Itulah kesempatan...
Ketika kudimabuk asmara..kupikir itulah waktunya kuucapkan cinta..
YA...
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan...
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan...
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai..
Atau lebih kaya daripada pasangan kita dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan...
Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita..
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.... Pilihan yang kita lakukan...
Seperti dikutip dalam sebuah film..
"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada... dan bahkan sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu...
Adalah pilihan yang harus kita lakukan...
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai..
Akan tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna..
Selengkapnya...
Labels:
Bisikan Kalbu
Mencintai Orang Spesial
Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih indah untuk mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu mereka apa yg kamu rasakan.
Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang, tetapi membutuhkan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran,dan roomantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka, tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk kita.
Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama. Perasaan itu adalah percakapan termanis yg pernah kamu rasakan.
Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu?? tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada.
Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!!! Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hati mereka. Tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh di dalam hatimu.
Ada hal yang ingin kamu dengar, tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya.
Jangan pernah berkata selamat tinggal, jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi, bila kamu tidak bisa membiarkannya pergi.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.
Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu! Jangan melihat dari kekayaan,itu bisa menghilang. Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah. Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.
Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang, kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia. Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang kamu impikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah sesuai keinginan kamu, karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang ingin dilakukan.
Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,cukup cobaan untuk membuat kamu kuat,cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.
Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu, mungkin itu menyakitkan orang itu juga. Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar bisa membuat celaka, kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan, kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan.
Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.
Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal. Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka. Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis,mereka yang terluka, mereka yang mencari,mereka yang mencoba.
Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka. Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir dengan air mata. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan.
Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati. Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang di sekeliling kamu tersenyum. Hiduplah dengan hidupmu,jadi ketika kamu meninggal, kamu satu-satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis.
Karena kamu begitu berharga bagi orang di sekeliling kamu, tunjukkanlah cinta dari hatimu dan biarkan sekeliling kamu menyadari bahwa mereka berarti buat kamu dan kamu berarti bagi diri mereka.
Selengkapnya...
Labels:
Curhat
Kenangan Membisik Jiwa..
Kata tersusun
Terucap ...
Tawa lepas terbang diudara
Isyarat hati memeluk indah jiwa
Mengalun terpaut dalam waktu
Dan tersembunyi didasar symponi hati
Hingga tak bisa dihempaskan
Walau ingin ...
Walau harus ...
Tersembunyi dan melekat
Tirai kegelapan tak bisa menutupi
Walau harus menyesakkan dada
Tapi saat datang menyapa
Indah, kebahagiaan dan sesak
Menyeruak menjadi satu
Hingga tertawa membahana
Senyuman menghiasi
Dan alunan kesedihan mengakhiri
Didasar hati merangkai kata
Kata terpendam ...
Sulit diucapkan
Hanya mencoba menggerakkan kedua bibir
Hingga muncul rangkaian kata
A...ku...me...rin...du...kan...mu...
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
Monday, October 13, 2008
I Just Wanna Say...I LOVE YOU..
I LOVE YOU,
I LOVE YOU, I LOVE YOU,
I LOVE YOU,
I LOVE YOU, I LOVE YOU,
I LOVE YOU,
I LOVE YOU, I LOVE YOU,
Seperti sebuah lagu..
I Just Wanna Say...I LOVE YOU..
Terasa begitu indah
saat bersamamu...walau itu hanya dlm dunia maya..
Perasaan yang sangat nyaman, damai dan tenang,
Dimana aku bisa menjadi diriku...
dan tidak takut untuk menunjukkan inilah diriku
Sayang..
inilah diriku seutuhnya untukmu
aku merasa nyaman
saat bersama dengan dirimu,
tak ada kekhawatiran ataupun kecemasan
Satu-satunya kecemasan
dan kekhawatiranku saat bersamamu sekarang
hanyalah jika aku kehilangan dirimu...
yang kuingin dirimu bahagia sayang
jika kumampu..
kan kuraih matahari untuk menyinari harimu
kan kurangkul bulan untuk menemani malammu
kan kupetik bintang-bintang dilangit untuk menghiasi hidupmu
Jika satu waktu nanti kita tak ditakdirkan bersama..
kuingin kau tahu..
cinta ini kan kubawa mengarungi hidup
hingga waktunya nanti kutemukan dirimu kembali..
I DO LOVE YOU!
YOU DONT HAVE
TO CHANGE A THING,
I LOVE YOU
JUST THE WAY YOU ARE
HONEY...
I JUST WANNA SAY I LOVE YOU..
Selengkapnya...
Labels:
Bisikan Kalbu
Saturday, October 11, 2008
Surat Untuk Dia
Anggap saja,
kau mengenalku di suatu masa lalu
walau ragu
meski kau memang mengenalku
Tangga kedua telah kumasuki saat itu
Setinggi hidup dalam bulanku
Seperti hari yang haru
Kemarin, tangga pertama menyambutku
Namun tubuhmu mendiamkanku berlarut
tentu
Langkah malu
Sepanjang bulan dan matahari baru
Menyisipkan gelap di setiap saku baju
Menghapus bulir yang menetap kaku
di sudut mata keluhku
Mengenang kau kala berubah guru
Membacakan puisi dan cerita dari waktu
Ujung lidah menebar wangi harum
Menyusupi telinga menyusuri jasadku
Membangunkan darah tulang dagingku
Membagikan mimpi indah dari buku
"Anggap saja, kau mengenalku", katamu
saat itu
ditulis oleh temanku : M. Aan. Mansyur
Selengkapnya...
Labels:
Curhat
Thursday, October 9, 2008
Adakah Aku Ragu Padamu Kasihku..???
Hari ini ada yang lain terasa dalam hatiku
Tak tahu arti kebimbangan yang entah datang dari mana.
Apakah itu darimu kasihku...??
Ya Allah, jangan Kau biarkan rasa gundah ini menghantui diriku...
Jangan pula Kau biarkan aku menjadi lemah dan tak berdaya diri di hadapan mahklukMu...
Ya Ilahi, gundah ini bukan karena ragu.., atau cemburu..
Bukan pula karena kasmaran..
Semuanya hadir dikarenakan aku hanya seorang pencinta
Ya, pencinta yang merasa takut kehilangan perhatian dari orang yang sedang bertengger di ranting hatiku...
Ya Robb, tabahkanlah hati ini, tenangkan jiwa yang haus akan curahan kasih dan sayang.. Selengkapnya...
Labels:
Bisikan Kalbu
Wednesday, October 8, 2008
...Cinta...
Mengapa kita menutup mata ketika kita tidur? ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan? ketika kita berciuman? Ini karena hal
terindah di dunia TIDAK TERLIHAT…
Kita semua agak aneh… dan hidup sendiri juga agak aneh… Dan ketika kita menemukan
seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita… maka kita bergabung dengannya dan
jatuh kedalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA.
Mencintai Bukan bagaimana kamu MELUPAKAN… melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN …
Bukanlah bagaimana kamu MENDENGARKAN.. melainkan bagaimana kamu MENGERTI..Bukanlah
apa yamg kamu LIHAT.. melainkan apa yang kamu RASAKAN… bukanlah bagaimana kamu
MELEPASKAN.. melainkan bagaimana kamu BERTAHAN…Apabila cinta tidak berhasil… BEBASKAN
dirimu… Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI…
Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya… tapi.. ketika cinta
itu mati… kamu TIDAK perlu mati bersamanya.
Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan
kadang kala, teman yang membawamu kedalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah
cinta yang tidak kamu sadari.
Selengkapnya...
Labels:
Bisikan Kalbu
..Ingin Memilikimu..
hanya kamu
semua kata yang terucap
itu hanya namamu
wajah yang slalu terbayang
hanya wajahmu…
ku ingin kau tahu
hanya kamu yang di hatiku
hanya dirimu yang slalu ku rindu
dan selalu ku nanti..
tak seorang pun dapat menggantikanmu
betapa sulit ku melupakanmu
bayangmu selalu hadir dalam mimpiku
suaramu slalu ku dengar dalam bisik sang bayu
hanyalah kamu…
indah bayangmu
semua tentangmu
membuatku ingin memilikimu..
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
Tuesday, October 7, 2008
Curahan Hati
Akankah rasa dihati hanya sementara
Seakan nyata, seiring luasnya asa dalam harap
Lembayungpun tak seindah warna dijiwa
Selalu tercipta dalam gemerlapnya rasa
Yang terwujud dalam lelapnya mimpi
Dalam rengkuhan malam kudapat warna kesendirian nan sunyi
Jiwaku kosong karena jeritan derita
Hanya rintihan lirih
Ketika telapak kaki mencumbui luasnya bumi
Terbentur oleh kesombongan yang mengalir dinadi
Menusuk hati dalam dasar palung jiwa
Kutahu wanita bukan mahkluk biasa
Tercipta karena pria yang mendamba
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
PUASA SYAWAL
Alhamdulillah...Puasa Ramadhan telah kita tunaikan, semoga kita termasuk orang2 yang diangkat derajatnya oleh Allah swt menjadi orang yang Muttaqin...amin.
karena kita telah memasuki bulan syawal, dimana dibulan kemenangan ini terdapat satu amalan yang jika lakukan dengan bersungguh-sungguh, maka Allah swt akan memngganjarnya dengan pahala yang berlipat ganda.
berikut beberapa dalil yang berkaitan dengan "PUASA SYAWAL", semoga bermanfaat.
Dari Abu Ayyub rodhiyallahu anhu:
“Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Siapa yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari pada Syawal, maka itulah puasa seumur hidup’.”
[Riwayat Muslim 1984, Ahmad 5/417, Abu Dawud 2433, At-Tirmidzi 1164]
Riwayat lain:
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari bulan Syawal maka seakan-akan ia berpuasa setahun.”
Hukumnya adalah sunnah:
“Ini adalah hadits shahih yang menunjukkan bahwa berpuasa 6 hari pada Syawal adalah sunnah. Asy-Syaafi’i, Ahmad dan banyak ulama terkemuka mengikutinya. Tidaklah benar untuk menolak hadits ini dengan alasan-alasan yang dikemukakan beberapa ulama dalam memakruhkan puasa ini, seperti; khawatir orang yang tidak tahu menganggap ini bagian dari Ramadhan, atau khawatir manusia akan menganggap ini wajib, atau karena dia tidak mendengar bahwa ulama salaf biasa berpuasa dalam Syawal, karena semua ini adalah perkiraan-perkiraan, yang tidak bisa digunakan untuk menolak Sunnah yang shahih. Jika sesuatu telah diketahui, maka menjadi bukti bagi yang tidak mengetahui.”
[Fataawa Al-Lajnah Ad-Daa’imah lil Buhuuts wal Ifta’, 10/389]
Hal-hal yang berkaitan dengannya adalah:
1. Tidak harus dilaksanakan berurutan.
“Hari-hari ini (berpuasa Syawal-) tidak harus dilakukan langsung setelah ramadhan. Boleh melakukannya satu hari atau lebih setelah ‘Id, dan mereka boleh menjalankannya secara berurutan atau terpisah selama bulan Syawal, apapun yang lebih mudah bagi seseorang. … dan ini (hukumnya-) tidaklah wajib, melainkan sunnah.”
[Fataawa Al-Lajnah Ad-Daa’imah lil Buhuuts wal Ifta’, 10/391]
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
“Shahabat-shahabat kami berkata: adalah mustahab untuk berpuasa 6 hari Syawal. Dari hadits ini mereka berkata: sunnah mustahabah melakukannya secara berurutan pada awal-awal Syawal, tapi jika seseorang memisahkannya atau menunda pelaksanaannya hingga akhir Syawal, ini juga diperbolehkan, karena dia masih berada pada makna umum dari hadits tersebut. Kami tidak berbeda pendapat mengenai masalah ini dan inilah juga pendapat Ahmad dan Abu Dawud.”
[Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab]
Bagaimanapun juga bersegera adalah lebih baik:
Berkata Musa: ‘Itulah mereka telah menyusul aku. Dan aku bersegera kepada-Mu, Ya Rabbi, supaya Engkau ridho kepadaku. [ThooHaa: 84]
2. Tidak boleh dilakukan jika masih tertinggal dalam Ramadhan
“Jika seseorang tertinggal beberapa hari dalam Ramadhan, dia harus berpuasa terlebih dahulu, lalu baru boleh melanjutkannya dengan 6 hari puasa Syawal, karena dia tidak bisa melanjutkan puasa Ramadhan dengan 6 hari puasa Syawal, kecuali dia telah menyempurnakan Ramadhan-nya terlebih dahulu.”
[Fataawa Al-Lajnah Ad-Daa’imah lil Buhuuts wal Ifta’, 10/392]
Selengkapnya...
Labels:
Curhat
KARENA KUSAYANG KAMU..
Jika aku mampu
Memetik bintang-bintang untukmu
Kan kupetik satu untukmu
Yang terindah di angkasa ini
Dan kusajikan dalam hatimu
Jika aku mampu
meraih bulan purnama nan indah itu
Kan kurangkul cahanya
Dan kan kuserahkan semuanya bagimu
Agar ia memberikan kehangatan di dinginnya jiwamu
Jika aku mampu
Dapat memberi apa yang kau inginkan
Pasti kau kan tetap di sini bersamaku
Menemani aku dalam hebatnya badai hatiku
Kasihku..
Semua bisa aku lakukan
Lebih dari apa yang engkau bayangkan
kau tahu mengapa..??
KARENA KUSAYANG KAMU..
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
Monday, October 6, 2008
Jiwa
Duhai jiwa yang terpasung
Duhai sukma yang terbelenggu
Apa gerangan yang engkau risaukan...
Tataplah bayi mungil nan merah
Menyerah tak berdaya
Tentram dalam pangkuan ibunda
Menyusu air susu lambang cinta
Dalam belaian mesrah penuh kedamaian
Jika engkau sedih
Jika bimbang menghantuimu
Maka carilah kebahagiaanmu
Di dalam raga, terbungkus kerudung perasaan dan rasa...
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
...Duhai Wanita...
Duhai wanita pemilik paras ayu
Penebar khasanah keindahan
Maafkan daku jika ku dustai
Walau kau ku puja tapi kau ku benci
Walau kau kusanding tapi kau hanya bersama ragaku
Karena hati dan jiwa ini telah bersama rahasia cintamu
Duhai wanita penebar aroma kesturi
Harummu mabukkan akalku
Namun, rahasia cintamu hambarkan segala keharumanmu
Selaksa kata dapat kurangkai tuk gambarkan keindahanmu
Tapi hati dan lidah kaku
Tak kuasa melukiskan rahasia cintamu...
Wanita...
Andai kau tahu rahasia cintamu
Engkau tak akan sudi bersanding
Denganku yang papa ini
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
Petuah Sang Arif
* Wahai anakku ! engkau hidup di dunia ini, akan tempat kembalimu adalah Allah SWT. Maka, biarkanlah lahirmu tampak bersama dunia tapi segenap jiwa, hati, jiwa, bathin dan perasaanmu harus senantiasa bersama-Nya.
* Anakku !,Benamkanlah dirimu dalam dunia ketidak terkenalan, biarkan orang berkata atau bahkan menghinakanmu serta tiada memandangmu karna sungguh anakku bukanlah mereka yang akan menghakimi walau mereka memfonis, tohnya yang akan menjadi hakim adalah Dia Yang Maha Adil.
* Duhai anakku !, jangan ikuti langkah mereka yang saling menganggap faham ataupun mazhab yang mereka anut paling benar, karena tiada kebenaran selain bersanding dengan Al-Haq.
* Duhai anakku!, Jangan pernah engkau menonjolkan diri dalam setiap ibadahmu, benamkanlah dirimu serta jadikan setiap ibadah yang kau kerjakan adalah ibadah rahasia yang orang lain tak perlu mengetahuinya Agar engkau dapat menyembah Tuhanmu dengan ikhlas. Dan janganlah terlalu banyak meminta kepada Tuhanmu akan tetapi perbanyaklah berSYUKUR atas apa yang telah di AnugerahkanNya. Dan ketahuilah bahwa segala sesuatu yang kau pandangi dan kau rasakan adalah anugerah walau menurutmu itu keburukan. Olehnya itu anakku, jangan pernah enkau berburuk sangka terhadapNya yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Anakku!, camkanlah semua ini agar keselamatan yang engkau temui di penghujung hayatmu...
Selengkapnya...
Labels:
Curhat
Meraih Keredhaan-MU..
Disuatu waktu..,
Nabi Musa as. berdo'a ;
"ILAHI !, Bimbinglah hambamu kepada amal yang mendatangkan keredhaanmu.."
Allah menjawab ;
"Engakau tidak akan mampu melakukannya"
nabi musa terus bersujud dan terus memohon, maka Allah SWT berwahyu kepada Nabi Musa;
"Wahai putera Imran...! KeredhaanKu ada pada keredhaan menerima ketetapanKu"
Maka, aneh jika kita mengharapkan redha dari Allah sementara kita sendiri tidak pernah mau rela kepada apa yang telah ditetapkanNya...
dan oleh sebab itu, Baginda Umar bin Khattab ra, berpesan ;
"Segala kebaikan terletak didalam redha, jika engkau mampu jadilah orang yang redha dan jiaka engakau tidak mampu maka bersabarlah.."
Aneeh......kan manusia...?
Egoiskan manusia..................?
maunya diredhai, tapi tak pernah mau redha...!!!
Inilah orang yang tega berlaku curang kepada Allah...
karena dia fikir Allah itu bodoh.....
akan tetapi bila tiba saatnya ...
dimana sesal tak bisa menyesal...
keluh tak bisa berkesah....
semuanya pun akan bermuara pada
Rahman dan Rahim
yang akan membuat luka dihati tersayat pilu...
olehnya itu..sadarlah...!!!
Selengkapnya...
Labels:
Bisikan Kalbu
Kau Cahaya Itu
kau cahaya itu
laksana rembulan perawan yang membiaskan ronanya
memberi berkas dalam malamku
kini..., kejora tlah tampak di timur raya
pertanda engkau kan pergi
seribu kenangan yang kau torehkan
dalam malam-malam kita
kau cahaya itu
kemilau hati yang suci
walau bagimu kau penuh noda
namun Sang Penjaga sembunyikan noda itu dari pandanganku
kau cahaya itu...
semoga kita kan beradu lagi
dalam tawa, tangis, canda dan bisu
kau cahaya itu...
semoga kita kan bertemu lagi
dalam tatapan keberkahan Abu Bakar
dalam naungan tapak Rasulullah
oleh seuntai tali sematan Abah kita terrcinta
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
Saturday, October 4, 2008
..Demi...
Demi rembulan yang Engkau ciptakan
Khusus untuk memulangkan diriku
Kepada kumandang tangis bayi, yang telanjang
Yang hening lagunya bergaung
Ke ladang-ladang jiwa
Yang meripatnya bening dan yang semua geraknya
Dibimbing Oleh kegaiban
Demi rembulan di larut malam
Yang bagai kereta kencana
Ditarik oleh kuda siluman
Yang bangkit dari cakrawala
yang bangkit begitu saja
berderap Perlahan
Dan menciptakan gmeuruh dalam kediaman
Demi rembulan yang Engkau ciptakan
Untuk mengusap kening jiwa yang berabad menangis
Jiwa Adam
Rintih kerinduan
Yang mencegatnya di ujung jalan
Dan yang mencegatku kini
Dalam derita dan keasingan
Yang terus menjelma
Yang mengawali setiap pekik kelahiran
Dan yang terus berkembang dalam kenangan
Demi rembulan yang bagai pejalan sunyi
Menjelajah seluruh malam
Sehingga terciptalah dunia dan kehidupan
Dari angin, embun dan dedaunan
Yang berkilat karena cahayanya
Yang seakan mengisyaratkan harapan
Bagi kerinduanku nantinya
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
Mencintai..
BUKANlah bagaimana kamu melupakan..
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..
melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
BUKANlah apa yang kamu lihat..
melainkan apa yang kamu RASAKAN..
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati...
dibandingkan menangis tersedu2...
Air mata yang keluar dapat dihapus..
sementara air mata yang tersembunyimenggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..
Akan tiba saatnyadi mana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKANkarena orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKANkarena kita menyadaribahwa orang itu akan lebih berbahagia,
apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar2 mencintai seseorang,
jangan lepaskan dia..
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamubenar2 mencintaiMELAINKAN...
BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATILebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADAberjalan bersama orang 'yang tersedia'Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADAorang yang berada di sekelilingmuLebih baik menunggu orang yang tepat
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuanghanya dengan 'seseorang'
....Khalil Gibran...
Selengkapnya...
Labels:
Puisi
Apa makna Tuhan bagi seorang pemabuk?
Dua minggu lalu saya baru menyadarinya. Seorang rekan bule bertanding tenis meja dengan saya. Dalam timnya, dia merupakan pemain urutan kedua, saya sendiri pemain nomor satu dalam tim saya.Udara dingin kota Armidale tidak menghalangi serunya pertandingan saat itu. Mike, rekan saya tersebut,
dengan mudah saya kalahkan pada game pertama. Tiba-tiba dia bangkit kembali di game selanjutnya, sehingga memaksa dilakukan game ketiga.
Saat penentuan akhir, bola dari si Mike bergulir tipis sehingga sulit saya jangkau. Pada saat itulah Mike berteriak, "God loves me!" Saya kalah. Dan Mike tersenyum sambil mengatakan, "Tuhan mencintai saya!"Setelah itu saya dekati Mike. Dia dengan enteng kemudian berkata, "Ada sebuah lagu populer....Tuhan mencintai anjing kecil, anak kecil dan para pemabuk." Mike, yang saya tahu memang gemar menenggak minuman keras, melanjutkan lagi, "Malam ini sebelum bertanding saya sudah minum dua gelas wine kelas 1."
Sayapun terkejut. Bukan karena memang saya mencium aroma wine dari mulutnya, dan juga bukan karena sulit menerima kenyataan bahwa seorang pemabuk mampu mengalahkan saya, akan tetapi saya terkejut karena teringat kembali teriakan Mike,
"God loves me!"
Bagaimana mungkin seorang pemabuk dicintai oleh Tuhan?
pertandingan berikutnya telah menjawab rasa terkejut saya. Dalam pertandingan ganda, Mike dan pasangannya menelan pil pahit dan kalah dengan mudah. Saat itulah saya mendengar Mike sekali lagi berteriak, namun kali ini isi teriakannya penuh dengan kata-kata kotor. Rupanya dia kesal dengan kekalahannya. Tuhan tidak lagi disebut dalam kalimatnya.
Jangan-jangan inilah makna Tuhan bagi seorang pemabuk seperti Mike. Tuhan disebut ketika dia mendapat sesuatu yg baik, dan Tuhan dilupakan pada kejap berikutnya ketika dia mendapat kemalangan.
Lambat laun saya teringat bahwa jangan-jangan saya selama ini beragama dengan cara seperti seorang Mike memandang Tuhan. Tuhan dirayu ketika kita memiliki kepentingan, dan kita lupakan Dia secepat angin berhembus.
Ah.....tampaknya pertanyaan di awal tulisan ini perlu diganti dengan: "Apa makna Tuhan bagi kita?" Bersediakah kita mengingat Tuhan dalam suka dan duka? Banyak ayat suci menyindir masalah ini, diantaranya Qs al-Fajr: 15-16
"Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata:Tuhanku telah memuliakanku."
" Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
Tak disangka, saya bukan saja kalah bermain tenis meja dari si Mike yang pemabuk itu, namun saya juga belajar memandang makna Tuhan gara-gara si Mike itu! Selengkapnya...
dengan mudah saya kalahkan pada game pertama. Tiba-tiba dia bangkit kembali di game selanjutnya, sehingga memaksa dilakukan game ketiga.
Saat penentuan akhir, bola dari si Mike bergulir tipis sehingga sulit saya jangkau. Pada saat itulah Mike berteriak, "God loves me!" Saya kalah. Dan Mike tersenyum sambil mengatakan, "Tuhan mencintai saya!"Setelah itu saya dekati Mike. Dia dengan enteng kemudian berkata, "Ada sebuah lagu populer....Tuhan mencintai anjing kecil, anak kecil dan para pemabuk." Mike, yang saya tahu memang gemar menenggak minuman keras, melanjutkan lagi, "Malam ini sebelum bertanding saya sudah minum dua gelas wine kelas 1."
Sayapun terkejut. Bukan karena memang saya mencium aroma wine dari mulutnya, dan juga bukan karena sulit menerima kenyataan bahwa seorang pemabuk mampu mengalahkan saya, akan tetapi saya terkejut karena teringat kembali teriakan Mike,
"God loves me!"
Bagaimana mungkin seorang pemabuk dicintai oleh Tuhan?
pertandingan berikutnya telah menjawab rasa terkejut saya. Dalam pertandingan ganda, Mike dan pasangannya menelan pil pahit dan kalah dengan mudah. Saat itulah saya mendengar Mike sekali lagi berteriak, namun kali ini isi teriakannya penuh dengan kata-kata kotor. Rupanya dia kesal dengan kekalahannya. Tuhan tidak lagi disebut dalam kalimatnya.
Jangan-jangan inilah makna Tuhan bagi seorang pemabuk seperti Mike. Tuhan disebut ketika dia mendapat sesuatu yg baik, dan Tuhan dilupakan pada kejap berikutnya ketika dia mendapat kemalangan.
Lambat laun saya teringat bahwa jangan-jangan saya selama ini beragama dengan cara seperti seorang Mike memandang Tuhan. Tuhan dirayu ketika kita memiliki kepentingan, dan kita lupakan Dia secepat angin berhembus.
Ah.....tampaknya pertanyaan di awal tulisan ini perlu diganti dengan: "Apa makna Tuhan bagi kita?" Bersediakah kita mengingat Tuhan dalam suka dan duka? Banyak ayat suci menyindir masalah ini, diantaranya Qs al-Fajr: 15-16
"Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata:Tuhanku telah memuliakanku."
" Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
Tak disangka, saya bukan saja kalah bermain tenis meja dari si Mike yang pemabuk itu, namun saya juga belajar memandang makna Tuhan gara-gara si Mike itu! Selengkapnya...
Labels:
Curhat
Surat Cinta Untuk Sahabat
Tahun 1933 Masehi - tepatnya di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur, adalah dua orang sosok ulama kharismatik sebagai panutan ummat yang namanya akan selalu dikenang dalam hati para pecinta ilmu selamanya. Hari itu terjadi dialog antara K.H Muhammad Kholil Bengkalan dengan K.H Hasyim Asya'ri, dialog penuh kearifan dalam kebeningan hati antara sosok sang guru dengan muridnya.
Telah terkenal luas di zaman itu tentang kepakaran dan kedalaman ilmu Kyai Hasyim di bidang ilmu Hadits setelah sekian waktu beliau menuntut ilmu dari beberapa ulama besar di tanah suci Mekkah, pengajian yang beliau rintis di Jombang mampu menyedot perhatian banyak masyarakat yang datang dari pelosok - pelosok pulau Jawa. Berita nan indah inipun telah sampai kepada guru yang beliau cintai di pulau Madura.
Suatu pagi yang cerah di bulan Ramadhan, yang dimuliakanAllah Mbah Kholil datang jauh - jauh dari madura untuk bertemu dengan muridnya ini. dan setelah bertutur sapa dalam kerinduan penuh kehangatan di antara keduanya - Mbah Kholil rahimallahu segera mengemukakan maksud kunjungan tiba - tiba kepada muridnya itu. dengan bahasa yang indah Beliau berkata,"dulu... saya memang mengajar tuan, namun hari ini saya nyatakan saya adalah murid tuan".
Setelah terdiam sesaat, Kyai Hasyim rahimallahu segera menjawab dengan tak kalah indahnya,"Tidakkah tuan salah raba dengan berguru kepada saya...,seorang murid tuan sendiri, murid Tuan guru dulu dan juga sekarang, bahkan akan menjadi murid tuan guru selamanya". Dan tanpa mengurangi niat tulusnya Mbah Kholil tetap menjawab, "keputusan dan kepastian hati kami sudah tetap, tidak dapat ditawar dan diubah lagi, kami akan turut belajar di sini,menampung ilmu - ilmu tuan dan berguru kepada tuan", suatu gelora semangat yang harum mewangi dari penuntut ilmu sejati. Karena hafal dengan watak gurunya, Kyai Hasyim tidak bisa berbuat sebaliknya dan rela menerima beliau sebagai santrinya. Pada saat itu sering kali terjadi kejadian yang menggelikan hati - jika usai shalat berjamaah di surau, beliau berdua seringkali saling mendahului berebutan ke tempat parkir sendal, karena hendak memasangkan sendal ke kaki gurunya masing - masing.
Apa yang hendak ditunjukan dari pribadi agung kedua Waliyullah ini ?
tak lain dan tak bukan, selain kemuliaan akhlak dalam bertutur sapa, sifat rendah hati , dan sikap saling menghormati penuh ketulusan jiwa itulah yang begitu kentara dalam kehidupan mereka sehari -hari.
Hal yang mana begitu langka kita temukan dewasa ini pada pribadi para murid dan pribadi yang berprofesi sebagai guru...
surat cinta ini, daku tujukan kepada sahabat - sahabat yang berprofesi sebagai pengajar dan penuntut ilmu, semoga sukses selalu yah .... karena betapaku yakin Sungguh yang Maha Kuasa sangat mencintai sahabat semua....
........... ........
Goresan singkat ini hadir, mengigat insya Allah dalam 1 ato 2 hari ke depan daku berniat mengunjungi sang Guru tercinta serta berziarah ke makam para guru di Tanah Jawa..
"Guruuuuuuuuu, ..... saya datang neeeehhhhhh.......he hehehehehehe........ Selengkapnya...
Telah terkenal luas di zaman itu tentang kepakaran dan kedalaman ilmu Kyai Hasyim di bidang ilmu Hadits setelah sekian waktu beliau menuntut ilmu dari beberapa ulama besar di tanah suci Mekkah, pengajian yang beliau rintis di Jombang mampu menyedot perhatian banyak masyarakat yang datang dari pelosok - pelosok pulau Jawa. Berita nan indah inipun telah sampai kepada guru yang beliau cintai di pulau Madura.
Suatu pagi yang cerah di bulan Ramadhan, yang dimuliakanAllah Mbah Kholil datang jauh - jauh dari madura untuk bertemu dengan muridnya ini. dan setelah bertutur sapa dalam kerinduan penuh kehangatan di antara keduanya - Mbah Kholil rahimallahu segera mengemukakan maksud kunjungan tiba - tiba kepada muridnya itu. dengan bahasa yang indah Beliau berkata,"dulu... saya memang mengajar tuan, namun hari ini saya nyatakan saya adalah murid tuan".
Setelah terdiam sesaat, Kyai Hasyim rahimallahu segera menjawab dengan tak kalah indahnya,"Tidakkah tuan salah raba dengan berguru kepada saya...,seorang murid tuan sendiri, murid Tuan guru dulu dan juga sekarang, bahkan akan menjadi murid tuan guru selamanya". Dan tanpa mengurangi niat tulusnya Mbah Kholil tetap menjawab, "keputusan dan kepastian hati kami sudah tetap, tidak dapat ditawar dan diubah lagi, kami akan turut belajar di sini,menampung ilmu - ilmu tuan dan berguru kepada tuan", suatu gelora semangat yang harum mewangi dari penuntut ilmu sejati. Karena hafal dengan watak gurunya, Kyai Hasyim tidak bisa berbuat sebaliknya dan rela menerima beliau sebagai santrinya. Pada saat itu sering kali terjadi kejadian yang menggelikan hati - jika usai shalat berjamaah di surau, beliau berdua seringkali saling mendahului berebutan ke tempat parkir sendal, karena hendak memasangkan sendal ke kaki gurunya masing - masing.
Apa yang hendak ditunjukan dari pribadi agung kedua Waliyullah ini ?
tak lain dan tak bukan, selain kemuliaan akhlak dalam bertutur sapa, sifat rendah hati , dan sikap saling menghormati penuh ketulusan jiwa itulah yang begitu kentara dalam kehidupan mereka sehari -hari.
Hal yang mana begitu langka kita temukan dewasa ini pada pribadi para murid dan pribadi yang berprofesi sebagai guru...
surat cinta ini, daku tujukan kepada sahabat - sahabat yang berprofesi sebagai pengajar dan penuntut ilmu, semoga sukses selalu yah .... karena betapaku yakin Sungguh yang Maha Kuasa sangat mencintai sahabat semua....
........... ........
Goresan singkat ini hadir, mengigat insya Allah dalam 1 ato 2 hari ke depan daku berniat mengunjungi sang Guru tercinta serta berziarah ke makam para guru di Tanah Jawa..
"Guruuuuuuuuu, ..... saya datang neeeehhhhhh.......he hehehehehehe........ Selengkapnya...
Labels:
Curhat
Melompati Parit Cinta
Kisah ini menceritakan tentang seorang guru yang demikian miskin bahkan selama musim dingin dia tidak memiliki apa �" apa selain secarik kain linen yang lusuh, secara kebutulan banjir pernah menjebak seekor beruang di pegunungan dan menyapunya ke bawah, dan kepala beruang ini terbenam di bawah air saat ditemukan. Sejumlah anak melihat punggung beruang dan berteriak “Guruuu..... ada mantel bulu jatuh dari langit di kirim bersama hujan”, karena engkau kedinginan maka ambillah untukmu.
Sang guru memang demikian membutuhkan hingga dia melompat kedalam parit tanpa memikirkan bahaya yang menunggunya �" untuk meraih mantel itu”. Sang beruang rupanya terbangun dari pingsannya yang panjang dikarenakan keributan yang dia dengar dan segera memeluk sang guru dengan cakar jemarinya yang runcing di dalam air.
Anak �" anak berteriak”, Guruu... jika engkau tidak dapat atau tidak mampu mengambil mantel bulu itu, maka pergilah dan keluarlah dari air.
Aku telah membiarkan mantel bulu ini pergi”, ujar sang guru sambil tersenyum, “namun dia tidak menginginkan aku pergi”.
......
Suatu aforisme menarik dari seorang Maulana Rumi dalam bukunya “fihi ma fihi”, bercerita tentang anak manusia yang dipenjara perasaan cinta dan rindu kepada Yang maha Pengasih �" yang demikian kuatnya hingga dia tak berdaya dalam pelukan si “Beruang” dan menjadi “gila” �" sebutlah itu.
Disaat ini, bisa jadi kita belum seberuntung itu. Karena hati kita masih dipenjara cinta kepada pernak �" pernik dunia yang melalaikan dari cinta kepadaNya sepenuh hati.
Mungkin kita perlu berhenti sejenak,..
Menatap bilik hati kita dan mengisinya dengan semangat zikrullah sepenuh jiwa. Agar denganya, Maha Pengasih semakin tersenyum manja merestui langkah kita dalam meniti rangkaian umur kita di dunia ini yang tak lama lagi akan berakhir.
Tentunya...
Kita memang perlu melompat ke parit seperti guru itu.... Selengkapnya...
Sang guru memang demikian membutuhkan hingga dia melompat kedalam parit tanpa memikirkan bahaya yang menunggunya �" untuk meraih mantel itu”. Sang beruang rupanya terbangun dari pingsannya yang panjang dikarenakan keributan yang dia dengar dan segera memeluk sang guru dengan cakar jemarinya yang runcing di dalam air.
Anak �" anak berteriak”, Guruu... jika engkau tidak dapat atau tidak mampu mengambil mantel bulu itu, maka pergilah dan keluarlah dari air.
Aku telah membiarkan mantel bulu ini pergi”, ujar sang guru sambil tersenyum, “namun dia tidak menginginkan aku pergi”.
......
Suatu aforisme menarik dari seorang Maulana Rumi dalam bukunya “fihi ma fihi”, bercerita tentang anak manusia yang dipenjara perasaan cinta dan rindu kepada Yang maha Pengasih �" yang demikian kuatnya hingga dia tak berdaya dalam pelukan si “Beruang” dan menjadi “gila” �" sebutlah itu.
Disaat ini, bisa jadi kita belum seberuntung itu. Karena hati kita masih dipenjara cinta kepada pernak �" pernik dunia yang melalaikan dari cinta kepadaNya sepenuh hati.
Mungkin kita perlu berhenti sejenak,..
Menatap bilik hati kita dan mengisinya dengan semangat zikrullah sepenuh jiwa. Agar denganya, Maha Pengasih semakin tersenyum manja merestui langkah kita dalam meniti rangkaian umur kita di dunia ini yang tak lama lagi akan berakhir.
Tentunya...
Kita memang perlu melompat ke parit seperti guru itu.... Selengkapnya...
Labels:
Curhat
Subscribe to:
Posts (Atom)