Sunday, November 2, 2008

Ku Harus Membunuhmu..


Doi..
kau terlalu memberiku banyak as dan harapan..
ingin sekali ku berhenti berharap padamu..
tapi kutahu..hati ini tak akan mampu menahan rasa yang ada…
tetapi saat kumelihat kau bersamanya…
hati ini hancur dan tercabik oleh karena pengkhianatanmu..

Doi..
kau selalu berkata...
ia hanya bagian dari masa lalumu…
ia tak berarti apa-apa untukmu..
tetapi aku akan selalu mengingat...
bahwa kau pernah mencintainya dulu…
dan jika hari ini engkau masih bersamanya..
itu arti kau masih mencintainya..




Doi..
aku takut kalau saja rasa cintamu itu akan tumbuh kembali..
dan kaupun kembali bersamanya..
aku tak sanggup melihat semuanya itu terjadi..
terlalu banyak luka di dalam hati ini yang kau timbulkan...
aku tau ini bukan salahmu

Doi..
tapi…
ah sudahlah..
sekarang yang terpenting bagaimana aku bisa melupakanmu..
menepis bayang-bayangmu yang selalu menguntit disetiap langkahku..

Doi..
kau terlalu baik untukku
kau terlalu sulit untuk diraih
kau terlalu indah untukku
dan aku hanyalah aku…

Dio..
aku takkan bisa menjadi seperti maumu..
menjadi seperti putri yang selalu hadir di benakmu
aku takkan bisa menjadi dirinya..
karena aku adalah aku…
dan maaf ku harus membunuhmu sekarang juga dari benakku..!!
aku tak mau melihatmu lebih lama lagi..
kuharus menyelamatkan hati nan rapuh ini..

2 comments:

leya said...

siapa doi..??

Ana perintis said...

adama hehe

Post a Comment

 
Template by: Abdul Munir | Blog